Ditkrimsus Polda Kaltim Amankan Tumpukan Batu Bara Senilai 25 Milyar Di HGU PT MSJ

    Ditkrimsus Polda Kaltim Amankan Tumpukan Batu Bara Senilai 25 Milyar Di HGU PT MSJ
    Kepala Bidang Humas ,Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo Sedang Menerangkan Tentang Temuan Baru Bara Ilegal

    BALIKPAPAN – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kaltim mengamankan 12.300 metrik ton batu bara yang diduga dicuri dari lahan Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Mahakam Sumber Jaya di Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar).

    “Jika dirupiahkan dengan harga batu bara saat ini, maka nilainya mencapai Rp 25 miliar, ” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, saat jumpa pers di Mapolda Kaltim bersama Dirreskrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Indra Lutrianto, Jumat (14/1/2022) sore di Mapolda Kaltim.

    Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan, kasus ini bermula dari adanya pengaduan dari PT MSJ pada pertengahan Desember 2021 lalu. Pihak perusahaan melaporkan adanya aktivitas di lahan tambang yang mereka kuasai perizinannya.

    Polda Kaltim lalu menindaklanjuti turun ke lapangan. “Saat di lapangan, kami tidak menemukan adanya orang yang menambang. Tapi kami menemukan batu bara yang ditumpuk pada 10 titik pit tambang pada wilayah PT MSJ, ” jelas Dirreskrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Indra Lutrianto

    (POLDA KALTIM)

    Polda Kaltim Mabes polri Humas mabes polri
    Rizal Sunandar

    Rizal Sunandar

    Artikel Sebelumnya

    Ketua Pemuda Dayak Kutai Kartanegara Angkat...

    Artikel Berikutnya

    Walikota Balikpapan Sambangi Pasien Korban...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

    Ikuti Kami