Rizal Sunandar
Rizal Sunandar
  • Oct 20, 2020
  • 244

Sosialisasi Desa Sehat Di PPU

Sosialisasi Desa Sehat Di PPU
Sosialisasi Kesehatan Di Desa Sesulu Kec. Waru Kab PPU

PPU - Meraih penghargaan Swasti Saba 2021, jadi target Forum Kabupaten Sehat (FKS) Penajam Paser Utara (PPU). Itu ditunjukan dengan intensnya mereka melakukan sosialisasi program untuk selalu menjaga kebersihan. Demi mewujudkan kabupaten sehat, tentunya perlu dukungan semua pihak. Selain upaya pemerintah, kesadaran masyarakat juga ikut berperan.

Untuk meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat dalam menjaga kebersihan, FKS PPU melaksanakan Sosialisasi Desa Sehat di Desa Sesulu Kecamatan Waru, Senin (19/10/2020).
 
Ketua FKS PPU Risna Rais Abdul Gafur melalui Sekretaris FKS, Evi Viola Violeta menerangkan,  sosialisasi melibatkan kelompok kerja (Pokja) Sehat, seluruh Rukun Tetangga (RT), Forum Komunikasi (Forkom) FKS Kecamatan  Waru, serta perangkat Desa Sesulu. Agenda pun dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Karena pandemi, sosialisasi di Desa Sesulu, Kecamatan Waru dilakukan secara terbatas, hanya untuk 30 peserta, ” kata dia.

Untuk menciptakan kecamatan, kelurahan dan desa sehat, jelasnya, masyarakat harus mengurangi produksi sampah melalui pemilahan dan pengolahan sampah. Salah satunya bisa melalui Program Bank Sampah, dengan menampung sampah-sampah kering. Sedangkan untuk sampah basah bisa diolah di rumah tangga menjadi kompos dengan cara yang sederhana.

“ Dengan tindakan yang demikian masyarakat sudah memperjuangkan lingkungan, salah satu peluang untuk membudayakan perilaku hibup bersih dan sehat ditengah masyarakat dengan memberdayakan sampah,  hendaknya dapat ditindak lanjuti oleh pokja disetiap kecamatan, kelurahan hingga desa.”ungkap evi

Lanjut Evi, program-program dilingkungan kesehatan dan sektor lainnya meliputi aspek lingkungan fisik, sosial dan budaya, termasuk perilaku serta upaya kesehatan bahkan hingga pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan, untuk mewujudkankan kabupaten/ kota yang sehat.

 Pada umumnya masyarakat menyatakan kebutuhan mereka dalam wujud peningkatan sumber ekonomi, pemenuhan sarana dan prasarana lingkungan, baik secara fisik maupun sosial. Kebutuhan masyarakat dalam bentuk perlunya pelayanan sosial dan kesehatan, maupun prioritas sektor lainnya yang direncanakan merupakan kebutuhan berikutnya.

“ Saya mengharapkan pokja mulai mengadministrasikan kegiatan dan menindaklanjuti rencana aksi terutama Meminimalkan ODF (buang air besar sembarangan). Serta bisa bersinergi dengan ormas, lembaga kemasyarakatn dan lainnya yang sudah ada, ”tutupnya. (DiskominfoPPU/Rizal)

Bagikan :

Berita terkait

MENU